Saturday, May 22, 2010

Hikayat Kelkatu Malam




Terciptanya kelktu dengan dua sayap indah terbang dimalam hari. lampu mengerlip kerdipan kalimantang, menariknya dengan liuk lintuk cahayanya menyebabkan kelkatu khayal dibuai mimpi. Kesejukan malam, langsung tidak dihiraukan. Kelkatu terbang dengan girang, namun tak sedar bahaya yang bakal menimpanya. Bertemankan cahaya malam bulan mengambang kelkatu terus terusan menari dengan sayap keindahan, yang mengibas liuk lintuk cahaya kalimantang. Kelakatu ghairah dengan sinar cahaya bulan dan kalimantang. Hingga lupa akan dunia luar. Kelkatu penuh misteri muncul saat bulan mengambang, hilang saat siang menjelmakan diri. Sedang asyik kelkatu menari-nari bersama liuk lintuk cahayanya, hujan dengan kejam mencurahkan isi perutnya, menjunam kebadan kelkatu. Kelkatu terhempas, kesakitan yang teramat, tidak lagi seperti tadi, tidak lagi seperti dulu. Dimana cahaya kalimantang yang meliuk lintuk, dimana cahaya bulan purnama yang indah benderang. Kelkatu mengensot. Kelkatu keletihan. Rabaan jemari kelkatu hinggap di belakangnya, terketar kelkatu, menangis hatinya. Hilang sudah sayapnya diragut hujan malam. Hilang sudah girangnya diragut, hujan putih. Jauh sudah menghilang, liuk lintuk cahaya dari sinar matanya. Kelkatu kini kau bukan lagi Kelkatu yang seperti dulu. Kini kelkatu hanya tinggal nama, yang hidup sebentar menikmati keindahan, selamanya menjadi anai-anai. Kelkatu malam kini hilang dari cahaya bulan, yang dulunya terbang malam saat purnama menyapa dingin.


1 comment:

tehkopi said...

woowowowowowo hai kelkatu..sedap nama tu..hehehe